Ø Genesa Emas
Ø Pengolahan
dan Pemurnian Emas
Proses
sianidasi merupakan salah satu cara untuk mengektraksi logam emas dari
bijihnya. Selain cara sianidasi ada juga dengan cara amalgamasi dimana bahan
yang digunakannya adalah Hg. Salah satu kelebihan sianidasi bila dibandingkan
dengan amalgamasi dimana proses sianidasi dapat mengekstrak logam emas dengan
kadar yang rendah sekitar 0,15 oz/ton karena kemampuannya yang lebih baik dalam
penetrasi pelarut sianida melalui padatan.
Dalam
proses sianidasi, Au dilarutkan sebagai senyawa kompleks au(CN)2
dalam larutan sianida dan diharapkan logam-logam lain tidak ikut larut sehingga
proses pemisahan akan terjadi dengan baik. Bahan kimia yang digunakan untuk
sianidasi antara lain NaCN, KCN dan Na(CN)2 atau campuran
diantaranya.
Tahap
pelarutan dilakukan pada tanki reactor seperti tanki pacuca dan tanki agitasi.
bubur (pulp) dipompakan kedalam tangki tersebut dengan flow rate yang tetap dan
ditambahkan NaCN serta kapur untuk
mempertahankan nilai pH 10,5. pengadukan pada tanki pacuca dilakukan
oleh udara yang dihembuskan melalui bagian bawah tanki tersebut. Analisis emas
dilakukan dengan mengambil sample dari pulp secara berkala.
Reaksi
yang terjadi dalam proses sianidasi adalah sebagai berikut :
4 Au
+ 8 NaCN + O2 → 4 NaAu (CN)2 + 4 NaOH G = -96,20 kcal
pengambilan
emas dari larutan ada beberapa macam antara lain dengan cara :
1. Proses
dengan menggunakan karbon aktif
Karbon
aktif merupakan material yang keropos dan mempunyai sifat adsorpsi yang baik,
sehingga dapat mengadsorpsi emas dalam bentuk komplek dengan chloride dan
cyanite. Ada
beberapa macam proses perolehan denagn menggunakan karbon aktif yaitu ;
Carbon in Leach
Proses
ini dilakukan terhadap bijih emas yang mempunyai kecepatan pelarutan tinggi ±
20 jam. Golongan bijih yang dapat dilakukan dengan proses ini adalah golongan
Au – oksida.
Carbon in Pulp
Proses
ini hanya dapat dilakukan untuik logam emas yang mempunyai kecepatan pelarutan
lambat/rendah, sekitar 72 jam atau 48 jam. Golongan bijh yang dapat dilakukan
dengan proses ini adalah golongan emas sulfide.
Carbon in Columns (CIC)
Pada
proses ini karbon aktif dalam bentuk granular ditempatkan dalam kolom-kolom,
kemudian larutan kaya dilarutkan melalui kolom-kolom yang berisi karbon
tersebut sehingga terjadi asdsorpsi terhadap bijih emas. Kemudian karbon-karbon
tersebut dicuci dengan larutan asam encer seperti HCl sehingga emasnya dapat
terpisah. Kemudian emas tersebut diendapkan secara elektrolisa atau
elektrolitik.
2. Proses
Merrill – Crow
Proses
Merrill – Crow dilakukan dengan menambahkan Zn-dust ke dalam clarifier solution. Debu Zn yang
ditambahkan terlebih dahulu melewati filter, vacuum tower yang masing-masing
bertujuan untuk menghilangkan padatan (koloid) dan untuk menghilangkan
kemungkinan oksigen terlarut. Pada posisi ini akan terbentuk emas sesuai dengan
persamaan reaksi berikut :
2
Zn + 2 NaAu(CN)2 + H2O + 2 NaCN → 2 Au + 2 Na2Zn(CN)4
+ 2 NaOH
+ 0,5 H2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar